Pada
dasarnya satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar
mengikuti rotasi
bumi.Satelit sendiri dibedakan dalam dua jenis yaitu : satelit alam dan
satelit buatan. satelit alam adalah benda-benda luar angkasa bukan
buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih
besar daripada dirinya, sebagai contohnya adalah bulan yang menjadi
satelit dari bumi dan bumi sebagai salah satu satelit matahari.
Sedangkan satelit buatan adalah suatu penerima dan pemancar wireless
yang diletakkan pada orbitnya di
sekitar bumi. Satelit dibuat oleh para ilmuan dan engineer yang akan
ditempatkan di orbit mengitari bumi, dan contoh beberapa satelit buatan
yang telah mengorbit di luar angkasa adalah SPUTNIK yang diluncurkan
oleh Uni Soviet dan SYNCOM2 yang diluncurkan oleh Amerika.
Karena kita membicarakan mengenai trknologi pendukung komunikasi maka
kita akan membahas lebih lanjut mengenai satelit buatan. penemuan ide
satelit sebenarnya dipaparkan oleh penulis fiksi sains Arthut C.Clark
dalam tulisannya Wireless World tentang satelit buatan yang mengorbit
mengitari bumi dan menghubungkan komunikasi se dunia. Ide ini menjadi
kenyataan ketika Jhon R. Pierce dari Bell laboratories mendemontrasikan
kelayakan komunikasi ruang angkasa dengan menggunakan satelit awal ECHO
dan TELSTAR. Sementara pada tahun 1957 Uni Sovyet meluncurkan satelit
SPUTNIK yang disusul oleh Amerika dengan pengorbitan satelit komunikasi
geosynchronous yang pertama yaitu SYNCOM 2. Pada awalnya satelit
komunikasi hanya berfungsi pasif artinya hanya sekedar memantulkan
signal-signal gelombang radio dari bumi untuk dipancarkan kembali ke
berbagai daerah ( cover age area ) yang luas. Tetapi kini satelit
berfungsi aktif sebagai alat pemancar yang mampu menjangkau daerah yang
lebih global.